bertahan atau pindah

-
kadangkala pekerjaan yang rutin itu membosankan, tapi lebih ga enak lagi klo ga ada kerjaan. Dilema, itu kata yang tepat bagi seorang pegawai yang kurang dilihat kemampuannya oleh si Bos. Bagi anda yang mengalami hal tersebut, ada beberapa hal yang musti dilakukan:

  1. tentukan tujuan anda dalam bekerja
  2. tunjukkan kemampuan atau move on
  3. extreme way, pindah kerja
mari kita bahas poin pertama, tujuan anda dalam bekerja pasti untuk mencari nafkah alias pundi-pundi uang demi menuhin kebutuhan keluarga, asal jangan demi memperkaya diri sendiri. Satu lagi, bisa jadi bekerja untuk amal ibadah, nah ini baru mulia tujuannya. Apabila begini, maka kita yang sudah "kurang dirasakan keberadaannya" bisa bersikap santai ajah karena ingat tujuan utama tadi.


Untuk poin kedua, kemampuan itu harus didukung dengan pengetahuan dan pendidikan. Ada beberapa pengalaman teman-teman yang sudah jenuh dengan pekerjaan alias bosen akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikan dari S1 ke S2, ada yang sudah S2 lanjut ke S3. Ini juga merupakan alternatif yang baik.

Poin ketiga ini sangat ekstrem, hal ini biasanya terjadi pada pegawai yang sudah tidak mampu menghadapi masalah di kantornya. Pindah kerja itu bagus, apabila tempat yang baru lebih baik dari tempat yang sekarang. Oleh karena itu, harus bener-bener mateng pemikirannya, lihat plus minusnya.

Sekian

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman mengikuti pre course workshop short term training dari Australia Awards di Bali

-
Alhamdulillah, saya bisa lulus mendapatkan beasiswa short term dari Australia Awards Scholarship dengan mengirimkan aplikasi ke pihak AAS lewat online aplikasi. Tipsnya untuk lulus beasiswa ini adalah kita harus punya project yang memang bermanfaat dan berkontribusi bagi tanah air. Tema short term yang saya ikuti sangat berkaitan dengan instansi yang mempunyai program 1000 start-up digital. Saya sangat ingin sekali mengembangkan ekosistem start-up digital di Indonesia. Hari pertama kedatangan ke Bali di tahun 2018 ini, saya bertemu dengan banyak peserta yang totalnya 26 peserta dan tidak ada satupun saya kenal. Ternyata hanya ada 2 orang yang dari instansi pemerintah yang lulus beasiswa ini yaitu Mbak Dian dari Bekraf dan saya sendiri. Peserta yang lain justru membuat saya merasa rendah diri karena mereka adalah orang-orang hebat yang mempunyai visi dan misi untuk menyelesaikan masalah di daerah mereka masing-masing, sebagai contoh: Mbak nisa dengan aplikasi Iwak yang memotong sup...
Baca selengkapnya

Pengalaman mengikuti Program IVLP Multi Regional "An Advanced Digital Economy" di Amerika Serikat

-
Gambar
Alhamdulillah diberikan kesempatan yang luar biasa untuk dapat mengikuti program bergengsi ini dari organisasi dan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta setelah lulus seleksi dan wawancara. Pengalaman pertama berangkat sendiri mewakili negara Indonesia, pengalaman pertama ke negara Paman Sam dan pengalaman pertama menghadiri event internasional. Program ini diikuti oleh 25 peserta kalangan profesional dari seluruh dunia, ada dari perwakilan negara -negara di Eropa (UK, Spanyol, Italia, Norwegia, Switzerland, Portugal, Belgia, dll), Afrika, Amerika Latin (Brazil dan Peru) dan Asia (Korea, Timor Lester), khusus ASEAN hanya ada dua negara yaitu Indonesia dan Laos. Perwakilan dari negara Laos ternyata pernah bertemu di pertemuan ASEAN di negara Thailand pada bulan Maret ini. 1.      Persiapan sebelum keberangkatan Persiapannya termasuk persiapan yang sangat matang, pihak Kedubes AS di Jakarta telah membantu dengan baik terkait proses pembuatan visa (foto visa haru...
Baca selengkapnya

Supermommies

-
Setelah berulang kali membaca artikel tentang wanita karir yang bisa mandiri tanpa seorang pembantu rumah tangga, diriku semakin memiliki semangat untuk dapat menjadi super mommies like them. Banyak orang yang meragukan kemampuanku untuk melakukan hal tersebut bahkan mereka saja yang pusing melihat apa yang kulakukan semua serba sendiri. Ini semua kulakukan bukan tanpa alasan, tapi dikarenakan aku ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik dan ingin mengajarkan hal yang sama kepada anakku. Ada perasaan luar biasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, apabila kita bisa menyediakan makanan buat keluarga, mencuci, menyapu, dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri tanpa bantuan seorang pembantu. Betapa banyak keluhan para wanita karir yang sulit mendapatkan seorang pembantu yang baik. Kalau yang muda biasanya masih labih, seringnya pacaran kerjaan rumah ga kelar, kalo yang tua juga karena sudah lebih berpengalaman biasanya tidak mau menuruti apa yang majikannya inginkan.  ...
Baca selengkapnya